Reply To: DSTB06: Estimating Your Project Schedule

[Naura Jasmine Azzahra]

Beberapa metode yang biasa digunakan untuk menentukan durasi kegiatan, yakni dengan Analogous, Parametric dan Three-point Estimate adalah sebagai berikut :

1. Analogous : Merupakan metode yang digunakan dalam memperkirakan proyek, namun informasi untuk keperluan mengestimasi tersebut tidak lengkap, maupun menggunakan proyek serupa yang telah diselesaikan sebelumnya sebagai acuan. Kelebihan dari metode ini adalah dapat memberikan keputusan perkiraan yang cepat tanpa memerlukan informasi yang detail. Namun, keakuratan perkiraan ini tergantung pada kesamaan antara proyek yang pernah dilakukan sebelumnya. Contoh penerapannya yaitu, jika tahun lalu kegiatan study tour dilaksanakan selama 4 hari, maka untuk tahun ini juga durasinya dilaksanakan selama 4 hari sesuai dengan penerapan metode analogous
2. Parametric : Metode ini menggunakan analisis statistik, dengan mengambil rata-rata durasi dari data historis kegiatan lalu dikali dengan volume atau kquantity dari kegiatan. Variabel yang digunakan adalah yang berhubungan dengan waktu atau biaya proyek, seperti ukuran atau kompleksitas proyek atau tugas, dan menggunakan teknik statistik untuk memperkirakan hubungan antara variabel dan waktu atau biaya. Kelebihan dari metode ini adalah dapat memberikan estimasi yang akurat berdasarkan analisis data. Namun, keakuratan estimasi bergantung pada kualitas dan relevansi data historis yang digunakan. Sebagai contoh, jika satu minggu terdapat 21 sks dari penerapan mata kuliah, maka durasi total yang dihabiskan untuk melaksanakan perkuliahan dalam satu minggu yaitu (1 sks = 170 menit), 21 x 170 menit = 3570 menit
3. Three point estimate : Metode ini melibatkan estimasi waktu atau biaya proyek atau tugas dengan mempertimbangkan tiga data, data pessimistic (paling lama), most likely (paling sering terjadi), dan optimistic (paling cepat). Keuntungan dari metode ini adalah memperhitungkan kisaran hasil yang mungkin dan dapat memberikan perkiraan yang lebih akurat. Namun, metode ini bisa lebih memakan waktu daripada metode lain. Contoh pada 2015, hari libur dibatasi hanya tiga hari karena keterbatasan waktu. Sebaliknya, pada tahun 2017, memiliki lebih banyak waktu luang, memungkinkan untuk memperpanjang liburan menjadi delapan hari, sementara biasanya, akan mengambil lima hari liburan di tahun-tahun lainnya. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa perkiraan durasi liburan yang akan datang adalah sekitar 5.167 hari, yang dapat dibulatkan menjadi lima hari.