Activity Feed Forums MPTI12: Booster #2 DSTB06: Estimating Your Project Schedule Reply To: DSTB06: Estimating Your Project Schedule

  • Danish Carnagie

    Member
    23/02/2023 at 12:56

    Metode Analogous, Parametrik, dan Three-point Estimate adalah teknik-teknik yang biasanya digunakan di dalam manajemen proyek untuk memperkirakan durasi sebuah kegiatan.

    1. Top-down estimate atau Metode Analogous adalah teknik estimasi yang berbasis pengalaman atau data historis dari proyek serupa yang telah dilakukan sebelumnya. Teknik ini digunakan untuk memperkirakan durasi suatu kegiatan pada tahap awal proyek ketika informasi detail tentang proyek masih terbatas. Dengan menggunakan data historis atau pengalaman dari proyek serupa, metode ini dapat membantu manajer proyek dalam menentukan estimasi durasi kegiatan yang lebih akurat dan membuat jadwal proyek yang lebih realistis. Contohnya adalah seumpama terdapat sebuah kantor yang ingin membuat proyek pembangunan lantai basement, maka durasi kegiatan dapat diperkirakan berdasarkan dari proyek sebelumnya yang telah selesai.

    2. Metode Parametrik, juga dikenal sebagai bottom-up estimate, merupakan teknik estimasi yang didasarkan pada ukuran, volume, atau kompleksitas kegiatan yang akan dilakukan. Metode ini memperkirakan durasi kegiatan dengan menggunakan data yang lebih spesifik, sehingga lebih akurat daripada metode Analogous. Metode ini biasanya digunakan ketika informasi detail tentang proyek sudah tersedia. Dengan menggunakan Metode Parametrik, manajer proyek dapat menghasilkan estimasi durasi kegiatan yang lebih akurat dan realistis, sehingga dapat membantu dalam perencanaan jadwal proyek dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Contohnya adalah jika sebuah hotel ingin membangun sebuah kolam renang, maka durasi proyek yang diperkirakan untuk menyelesaikan tiap komponen fasilitas tersebut dapar dihitung dengan metode parametrik.

    3. Metode Three-point Estimate atau PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan salah satu metode estimasi durasi kegiatan dalam manajemen proyek. Metode ini menggunakan tiga nilai yaitu optimistic time (t0), pessimistic time (t2), dan most likely time (t1) untuk memperkirakan durasi kegiatan. Metode ini mempertimbangkan kemungkinan terjadinya perubahan dalam proyek sehingga memberikan hasil estimasi yang lebih realistis. Dengan menggunakan metode Three-point Estimate, manajer proyek dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan dan risiko dalam proyek. Contohnya adalah jika terdapat sebuah proyek pembangunan jalan yang dilengkapi dengan saluran air, maka durasi protek dapat diestimasikan dengan membagi proyek dari durasinya, yaitu waktu tercepat, terlama dan perkiraan waktu yang paling mungkin untuk seluruh bagian selesai.