-
Knowledge area yang akan saya bahas adalah yang pertama, Project Scope Management. Sesuai Namanya, knowledge area ini akan membahas terkait cakupan atau scope dari sebuah proyek. Dimana biasanya sebelum memulai proyek scope sudah ditetukan tetapi di dalam proses pengerjaan bisa berubah jika tidak sesuai dengan persetujuan ataupun constrain lainnya. Scope juga harus di definisikan didalam statement yang akan disampaikan kepada sponsor dan stakeholder dan nantinya akan menemui kata sepakat. Proses ini terjadi ketikan monitoring and controlling proses.
Knowledge area kedua yang akan saya bahas adalah terkait Project Risk Management. Area ilmu ini akan membahas, mengidentifikasi bagaimana resiko yang akan dihadapi dari suatu proyek. Nantinya resiko akan di identifikasi dan akan diupayakan untuk dicari colusi dan berupaya untuk menghindari adanya resiko dan diharapkan akan siap jika menemui resiko tersebut selama proyek berjalan nanti. Menurut saya mempelajari hal ini sangat penting karena layaknya ilmu forecasting, Seorang manajer proyek seperti sudah bisa menerawang segala resiko yang akan dihdapi dan akan semakin udah untuk mencari solusi.
Knowledge area ketiga yang akan daya bahas adalah Project Cost Management. Area ilmu biasa disebut manajemen biaya merupakan sebuah cara untuk mengukur, mengelola, dan merancang seluruh biaya yang akan diperlukan selama proyek dijalankan. Cost management sangat penting untuk diterapkan dan dipahami oleh manajer, menurut saya pribadi hal ini dikarenakan penting untuk menyelaraskan cost yang sudah di plan di awal dengan cost akhir yang dikeluarkan, Karna banyak proyek yang mangkrak di luar sana dikarenakan kurangnya biaya atau pembengkakan biaya, Karena itu penting untuk mengetahui mengenai Project Cost Management.