Reply To: DSTB18: Unveiling a Project Risk

[I Putu Adhitya Pratama Mangku Purnama]

Setelah membaca jurnal “Why Your IT Project May Be Riskier than You Think” ini, saya mengetahui bahwasanya proyek TI itu memiliki beberapa risiko-risiko yang perlu dipertimbangkan, dan secara garis besar terdapat dua risiko utama yang berkaitan dengan proyek TI, yaitu terkait kompleksitas dan ketidakpastian. Kompleksitas pada proyek dapat terjadi dikarenakan kurangnya keterlibatan teknologi yang kompleks dan berbeda-beda serta kurangnya sumber daya manusia dengan kemampian yang mumpuni dan terampil untuk menyelesaikannya. Sementara itu, ketidakpastian dalam manajemen proyek TI disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari perubahan kebutuhan pelanggan, ketidakstabilan kondisi pasar, dan kemajuan teknologi yang begitu pesat.

Melalui jurnal ini, Manajer proyek TI diharapkan dapat mengelola risiko-risiko ini secara proaktif agar dapat memastikan keberhasilan dari proyek yang diembannya. Selain kompleksitas dan ketidakpastian, terdapat risiko lain seperti ketergantungan pada teknologi yang belum matang dan kurangnya pengalaman tim. Manajer proyek TI dapat mengelola risiko-risiko ini dengan menggunakan beberapa strategi, seperti membagi proyek menjadi tugas yang lebih kecil dan terukur, mengadopsi pendekatan Agile atau Lean untuk pengembangan perangkat lunak, melakukan simulasi dan analisis risiko secara teratur, serta melibatkan stakeholder dalam proses pengambilan keputusan. Dengan memahami risiko-risiko ini secara mendalam, manajer proyek TI dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan proyek secara keseluruhan. Oleh karena itu, manajer proyek TI harus memastikan bahwa tim proyek memiliki keahlian yang cukup dan pengalaman dalam teknologi yang digunakan pada proyek tersebut. Selain itu, perlu adanya pengujian terhadap teknologi yang digunakan pada proyek TI secara menyeluruh sebelum diterapkan pada lingkungan produksi.

• This reply was modified 7 months, 1 week ago by  I Putu Adhitya Pratama Mangku Purnama.