Activity Feed Forums MPTI12: Booster #2 DSTB18: Unveiling a Project Risk Reply To: DSTB18: Unveiling a Project Risk

  • Bayu Siddhi Mukti

    Member
    17/03/2023 at 02:43

    Terdapat banyak risiko yang dapat terjadi pada suatu proyek TI. Proyek TI memiliki risiko yang berbeda-beda, tergantung dari ruang lingkup dan kompleksitas proyek tersebut. Salah satu risiko proyek TI yang dibahas dalam artikel “Why Your IT Project May Be Riskier than You Think” adalah risiko teknologi, yaitu risiko yang timbul ketika pengembangan teknologi dalam suatu produk tidak dilakukan dengan baik. Risiko ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kurangnya perencanaan dan pengelolaan proyek yang tepat, ketidakmampuan mengelola perubahan, kurangnya keterampilan dan pengetahuan tim pengembang, atau masalah teknis yang muncul selama proses implementasi. Dampak dari risiko ini bisa sangat merugikan perusahaan, mulai dari kehilangan uang dan waktu yang banyak, penurunan reputasi, kehilangan pelanggan dan pasar, hingga kesulitan finansial bahkan hingga bangkrut. Contohnya, pada kasus Airbus yang disebutkan di dalam artikel, masalah muncul karena kurangnya pemahaman insinyur dan manajer dalam mengimplementasikan komponen teknologi dalam proyek pengembangan pesawat A380. Masalah semakin bertambah ketika tim pengembangan produk global mengetahui bahwa beberapa fasilitas di Jerman dan Spanyol menggunakan versi perangkat lunak pengembangan produk yang lebih tua daripada fasilitas di Inggris dan Prancis, yang berdampak pada masalah konfigurasi yang tidak bisa dihindari. Hal ini menyebabkan penundaan dalam pengiriman pesawat, penurunan harga saham, serta kerugian finansial dan reputasi bagi perusahaan.

    Salah satu risiko proyek TI yang dibahas selanjutnya adalah risiko implementasi sistem yang buruk dan gagal. Risiko ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya perencanaan yang matang, tidak adanya pemahaman yang cukup tentang kebutuhan pengguna, kurangnya pelatihan dan pengalaman para pengembang, serta masalah teknis seperti ketidaksesuaian sistem dan kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak. Dampaknya bisa sangat merugikan, seperti kehilangan waktu, uang, dan sumber daya manusia, serta kerusakan reputasi bagi perusahaan atau organisasi yang terlibat. Pada kasus Auto Windscreens di dalam artikel, implementasi sistem ERP yang baru tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan masalah manajemen persediaan dan penjualan yang akhirnya mengakibatkan kebangkrutan perusahaan. Pada kasus Toll Collect, masalah timbul saat menggabungkan sistem perangkat lunak yang berbeda-beda dan akhirnya menghasilkan proyek yang sangat mahal dan gagal.