Activity Feed Forums MPTI12: Booster #2 DSTB22: Responding to Your Risks Analysis Reply To: DSTB22: Responding to Your Risks Analysis

  • Dyah Kumalarani Mahakerty

    Member
    31/03/2023 at 21:22

    Risk response adalah tindakan atau strategi yang diambil untuk mengatasi risiko yang diidentifikasi dalam sebuah proyek atau organisasi. Setiap risiko memiliki potensi untuk mempengaruhi keberhasilan proyek atau tujuan organisasi, sehingga perlu ada tindakan yang tepat untuk mengurangi dampaknya atau meminimalkan kemungkinan terjadinya. Ada empat jenis strategi respons risiko yang umum digunakan dalam manajemen proyek untuk mengatasi risiko yang diidentifikasi:

    1. Avoidance: menghilangkan risiko sepenuhnya dengan mengambil tindakan yang akan mencegah risiko terjadi.

    => Cocok ketika risiko memiliki konsekuensi yang parah dan kemungkinan terjadinya tinggi.

    => Misalnya, tim pengembang perangkat lunak dapat memutuskan untuk menghindari penggunaan teknologi baru yang belum dipahami dengan baik untuk mengurangi risiko masalah yang tidak terduga.

    2. Mitigation: mengurangi dampak atau kemungkinan risiko.

    => Cocok ketika risiko tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, tetapi dampak potensialnya dapat diminimalkan. => Misalnya, sebuah perusahaan konstruksi dapat memutuskan untuk mengurangi risiko keterlambatan proyek akibat kondisi cuaca buruk dengan memasang tempat perlindungan sementara untuk melindungi pekerja dan peralatan.

    3. Transfer: Ini melibatkan memindahkan risiko ke pihak lain, seperti perusahaan asuransi atau vendor pihak ketiga.

    => Cocok ketika risiko tidak dapat dihindari atau diredakan secara internal, dan biaya risiko signifikan. => Misalnya, sebuah organisasi dapat memutuskan untuk mentransfer risiko serangan siber ke perusahaan asuransi yang mengkhususkan diri dalam asuransi siber.

    4. Acceptance: Ini melibatkan pengakuan atas risiko dan memutuskan untuk tidak mengambil tindakan untuk mengatasi risiko tersebut.

    => Cocok ketika risiko rendah atau dampak potensialnya minimal, dan biaya mengatasi risiko lebih tinggi dari potensi kerugian.

    => Misalnya, tim pemasaran dapat memutuskan untuk menerima risiko rendahnya jumlah peserta acara promosi jika biaya membatalkan acara lebih tinggi dari potensi kerugian pendapatan.

    Strategi-strategi ini dapat digunakan secara kombinasi dan pilihan strategi tergantung pada sifat dan tingkat keparahan risiko, serta toleransi risiko dan sumber daya yang tersedia di organisasi. Rencana manajemen risiko yang efektif harus mempertimbangkan semua strategi yang tersedia dan memilih yang paling sesuai untuk setiap risiko yang diidentifikasi.