-
Berdasarkan artikel yang diberikan, terdapat beberapa aktivitas kontrol kualitas yang umumnya diterapkan pada proyek konstruksi atau manufaktur, seperti inspeksi material, pengujian produk, dan pengukuran dimensi.
Namun, secara umum, aktivitas kontrol kualitas juga dapat diterapkan pada berbagai jenis proyek, termasuk proyek pengembangan game. Kontrol kualitas dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Dalam pengembangan game, aktivitas kontrol kualitas dapat mencakup pengujian fungsional dan integrasi untuk memastikan kualitas dari fitur dan modul dalam game, pengujian beban untuk memastikan performa game yang baik, serta pengujian regresi untuk memastikan tidak terjadi regresi atau masalah teknis yang muncul kembali setelah dilakukan perbaikan.
Selain itu, tim pengembang game juga dapat menerapkan konsep “Quality Assurance” (QA) yang bertujuan untuk memastikan bahwa game yang dikembangkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Proses QA melibatkan tes dan evaluasi yang berkelanjutan selama pengembangan game, termasuk pengujian fungsional, pengujian integrasi, pengujian unit, serta pengujian regresi.
Dengan demikian, saya berpikir bahwa aktivitas kontrol kualitas dapat diterapkan pada proyek pengembangan game untuk memastikan bahwa game yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dan memenuhi harapan pengguna. Namun, pastikan untuk memeriksa dengan tim pengembang game untuk memastikan aktivitas kontrol kualitas yang dilakukan dalam proyek pengembangan game Anda.